Indonesia kembali berduka. Dr. Syafruddin Kambo, Ketua Dewan Pembina DPP BKPRMI, mantan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), meninggal dunia pada 20 Februari 2025 di Jakarta dalam usia 63 tahun. Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu meninggal karena sakit. Beliau menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta pada pukul 18.14 WIB.
Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam, terutama bagi rekan-rekan yang sempat berinteraksi langsung dengannya, termasuk dalam acara Munas DPP BKPRMI XIV yang digelar pada bulan Agustus di Medan. Dalam acara tersebut, Dr. Syafruddin yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina DPP BKPRMI, sempat memberikan arahan dan motivasi kepada para peserta mengenai peran pemuda dan remaja masjid dalam membangun bangsa.
Sebagai tokoh yang aktif dalam berbagai organisasi keislaman, beliau juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Wakil Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI). Kontribusinya terhadap pengembangan generasi muda Islam, pendidikan Al-Qur’an, dan pembinaan pemuda masjid di Indonesia sangat besar. Beliau juga mendirikan ASFA Foundation, sebuah lembaga nirlaba yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia unggul, kemanusiaan, dan perdamaian. Lembaga ini telah memberikan beasiswa kepada ribuan generasi muda, menghasilkan 1.000 doktor dan ribuan sarjana dan master yang siap bersaing di kancah internasional. Dan Bapak Syafruddin juga dikenal sebagai Ketua Yayasan Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam.
Selain itu, beliau juga dikenal sebagai seorang pemimpin yang tegas dan berdedikasi tinggi dalam pemerintahan, terutama saat menjabat sebagai Wakapolri (2016–2018) dan Menpan RB (2018–2019).
Jenazah Dr. Syafruddin Kambo akan disemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya bagi bangsa dan negara.
“Kami sangat kehilangan sosok pemimpin yang luar biasa. Semoga segala kebaikan dan pengabdian beliau menjadi amal jariyah dan ditempatkan di sisi Allah SWT,” ujar salah satu peserta Munas BKPRMI yang sempat bertemu dengan beliau.
Selamat jalan, Dr. Syafruddin Kambo. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya dan menempatkannya di surga-Nya.
